16 Mart 2016 Çarşamba

Kasalahan BBC tentang Jaringan Tak Berguna (Functionless Tissue) dalam Dokumenter “The Human Body”

Kasalahan BBC tentang Jaringan Tak Berguna (Functionless Tissue) dalam Dokumenter “The Human Body”

Satu lagi klaim evolusionis yang ketinggalan jaman muncul dalam dokumenter The Human Body buatan BBC, yang isinya memperkenalkan sistem-sistem yang ada dalam tubuh kita. Saat menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada anak-anak muda karena pubertas dan hormon, kelenjar minyak di kulit digambarkan sebagai sumber jerawat. Namun, juga dikatakan bahwa kelenjar minyak adalah sebuah jaringan tak berguna (functionless tissue) yang tidak memilikitujuan, dan dikatakan itu merupakan warisan nenek moyang kera manusia. Pernyataan yang tidak memiliki dasar ilmiah ini dijelaskan sebagai berikut.

Pendapat Tentang Jaringan Tak Berguna Tidak Ilmiah

Pendapat ini yang ditayangkan di BBC ini tidak lebih dari sebuah contoh baru gagasan tentang organ vestigial yang dikemukakan evolusionis seratus tahun yang lalu. Menurut teori usang ini, ada berbagai organ dalam tubuh makhluk hidup yang merupakan warisan dari nenek moyang mereka, namun secara bertahap menjadi tak berguna. Namun, kemudian diketahui bahwa pernyataan ini tidak memiliki dasar ilmiah, dan bahwa “organ vestigial” sebenarnya adalah “organ yang fungsinya belum diketahui”. Salah satu buktinya adalah jumlahnya “organ vestigial” ini semakin sedikit. Daftar “organ vestigial manusia” yang disebutkan oleh ahli anatomi Jerman R.Wiedersheim tahun1895 berisi 100 organ, termasuk usus buntu dan tulang ekor. Namun, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, disadari bahwa semua organ di daftar tersebut sebenarnya memiliki fungsi-fungsi yang penting (lihat:http://www.harunyahya.com/refuted11.php)
Pendeknya, skenario organ berlebih yang diajukan evolusionis secara ilmiah salah. Tidak ada organ dalam tubuh manusia atau makhluk hidup lain yang berlebih atau tak berguna, yang katanya warisan nenek moyang

Fungsi Penting Kelenjar Minyak

Berlawanan dengan apa yang dikhayalkan evolusionis, kelenjar minyak bukan tak berfungsi dan berlebih, bahkan, jaringan yang sangat penting bagi tubuh.
Sebagaimana kita ketahui, kelenjar keringat ditemukan bersama dengan kelenjar minyak di kulit. Keringat melembabkan kulit. Namun, tanpa campuran apapun, keringat cepat menguap, mengakibatkan pengeringan kulit yang lebih parah. Untuk mencegahnya, zat lain dibutuhkan. Karena minyak menyebabkan air dapat dipertahankan di kulit. Dengan cara ini, kelenjar keringat dan minyak bekerja sama melembabkan kulit. Karena itu kedua kelenjar ini harus ada bersamaan agar kulit tetap halus dan elastis. Fungsi kelenjar minyak, yang mengeluarkan pelumas dan lemak lainnya, penting bagi kesehatan kulit kita.
Sebagaimana kita lihat, kelenjar minyak, sebagaimana jaringan lainnya, memiliki peran tersendiri: mencegah kulit kita kering. Kelenjar minyak ditempatkan bersama kelenjar keringat untuk tujuan ini. Kenyataan bahwa kelenjar-kelenjar ini tidak berbahaya, dan bahkan memiliki kegunaan yang penting, adalah bukti rancangan cerdas, dengan kata lain penciptaan yang agung. Penciptaan adalah keahlian Allah, Yang Maha Kuat, Rabb langit dan bumi dan segala isinya.

Hiç yorum yok:

Yorum Gönder